PEMBERDAYAAN KADER DALAM PEMBENTUKAN AGENT OF CHANGE PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS JAMBE TAHUN 2023

Main Article Content

Marlin Brigita L.
Yunita Sari

Abstract

Indonesia pada saat ini menghadapi pergeseran pola penyakit, dari penyakit menular menjadi penyakit tidak menular (PTM). Prevalensi beberapa PTM utama meningkat, sementara penyakit menular masih tinggi, lebih diperberat lagi dengan penyakit baru dan penyakit lama yang muncul kembali. Peningkatan kasus PTM secara signifikan akan menambah beban masyarakat dan pemerintah, karena membutuhkan biaya yang besar untuk penanganannya. Dibutuhkan komitmen bersama dalam menurunkan morbiditas, mortalitas, dan disabilitas akibat PTM melalui pencegahan dan pengendalian yang adekuat. Salah satu upaya untuk meningkatkan peran serta kader adalah pembentukan Agent of Change (AoC) Penyakit Tidak Menular melalui workshop. Dengan kegiatan workshop ini, tujuan yang ingin dicapai adalah AoC PTM diharapkan dapat memahami peran dirinya sebagai pemicu kesadaran diri untuk berubah, mentransformasikan tahapan niat menjadi tindakan nyata, dan sebagai pendorong perubahan bagi orang lain di lingkungan sekitarnya. Metode yang dilakukan pada pengabmas ini adalah dengan pemberian materi sampai evaluasi setelah 3 bulan pasca pelatihan.

Article Details

How to Cite
Brigita L., M., & Sari, Y. (2023). PEMBERDAYAAN KADER DALAM PEMBENTUKAN AGENT OF CHANGE PENYAKIT TIDAK MENULAR DI PUSKESMAS JAMBE TAHUN 2023. ABDIMAS Madani, 5(2), 17-20. https://doi.org/10.36569/abdimas.v5i2.141
Section
Articles

References

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Hasil Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Harsismanto, Andri, Payana, & dkk. (2020). Kualitas Tidur Berhubungan dengan Perubahan tekanan darah pada lansia. jurnal kesehatan masyarakat, 1-11.
Kemenkes RI. (2016). Pedoman umum program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI . (2018). Pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular . Retrieved Juli 17, 2021, from klasifikasi obesitas setelah pengukuran IMT: http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/klasifikasi-obesitas-setelah-pengukuran-imt
Pitriyani, & dkk, y. (2018). faktor - faktor yang mempengaruhi kejadian hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskesmas rumbai pesisir. jurnal penelitian kesehatan, Volume 9 no.1, 74-77.
Susanto, Kharunniza, & Nugraha. (2019). Hubungan kebiasaan merokok terhadap penyakit tidak menular. Jakarta: Prosiding Seminar Nasional.
Wulandari DA, Aryana IK. (2019). Perbedaan pengetahuan sikap dan tindakan sebelum dan sesudah dilakukan promosi kesehatan melalui pemutaran video tentang CTPS. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2), 149-160.
Yani A dan Patricia V. (2020). Pemberdayaan siswa sekolah dasar sebagai agent of change dalam penerapan self-hygiene. CARADDE: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), 290-296.
Yarmaliza, & Zakiyuddin. (2019). pencegahan dini terhadap penyakit tidak menular melalui germas. jurnal pengabdian masyarakat multidisiplin, 168-175.