ABDIMAS Madani
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas
LPPM STIKES Madanien-USABDIMAS Madani2655-9471Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Melalui Cuci Tangan 6 Langkah Pada Siswa Di SD N Pagesangan Surabaya
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/162
<p>Teknik Cuci Tangan 6 Langkah merupakan salah satu dari sepuluh komponen Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang diinisiasi oleh pemerintah. Mencuci tangan dengan sering menggunakan 6 langkah adalah metode penting untuk mencegah infeksi dan penyebaran penyakit di kalangan anak-anak. Di SDN Pagesangan Surabaya, belum pernah diadakan penyuluhan tentang pentingnya mencuci tangan 6 langkah yang benar, sehingga banyak ditemukan masalah seperti siswa yang tidak membiasakan mencuci tangan setelah bermain. Proyek pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa sekolah dasar dalam sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui teknik Cuci Tangan 6 Langkah di SDN Pagesangan Surabaya.Kegiatan yang dilakukan meliputi penyuluhan kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan 6 langkah, mencakup manfaat dan pentingnya mencuci tangan, konsekuensi tidak mencuci tangan secara teratur, waktu yang tepat untuk mencuci tangan, dan demonstrasi cara cuci tangan 6 langkah yang benar. Selain itu, siswa diberi kesempatan untuk mempraktikkan teknik cuci tangan 6 langkah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 31 Mei 2024, dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa siswa memiliki pengetahuan yang baik tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan teknik cuci tangan 6 langkah dan mampu mempraktikkan metode cuci tangan 6 langkah dengan benar.</p> <p> </p>Dian Trilus WijayantiAlief Ayu PurwitasariCesa Septiana Pratiwi
Copyright (c) 2025 ABDIMAS Madani
2025-02-102025-02-10701010710.36569/abdimas.v7i01.162Partisipasi Dosen dan Mahasiswa Prodi Kebidanan STIKes Akbidyo dalam Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional Polio Putaran 1 Di wilayah kerja Puskesmas Sewon II
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/168
<p><em>Polio is a public health problem that has long been fought, but a wave of polio resurgence has raised new concerns. The academic community and Sub PIN Polio activities play an important role in efforts to prevent and control the disease, rapid response to detected cases, and cross-sector collaboration are key factors that can be used as examples in handling public health emergencies. This Community Service aims to evaluate the contribution of lecturers and students of the D III midwifery study program, Akbidyo College of Health Sciences and Sewon II Community Health Center in dealing with the first wave of polio cases, as well as anticipating the occurrence of further polio cases, as well as recommendations for improving the response to this health emergency. . The community service method is to send the academic community, namely lecturers and students, to help make the Polio sub-PIN round 1 a success in the Sewon II Community Health Center working area, Sewon City. The results of this Community Service show that the contribution of the D III Midwifery Study Program STIKes Akbidyo and Sub PIN Polio in handling the first wave of polio cases has been significant. Improved immunization programs, public education, case monitoring, and collaboration with various parties have been key factors in suppressing the spread of polio. From the Community Service activities it can be concluded that the contribution of the academic community of STIKes Akbidyo and Sub PIN Polio in handling the first wave of polio cases has played an important role in suppressing the spread of this disease. Apart from that, by participating in community service activities</em></p>Endang Endang KhoirunnisaIsabella Rahmawati
Copyright (c) 2025 ABDIMAS Madani
2025-02-102025-02-10701081210.36569/abdimas.v7i01.168Pelatihan Bahasa Inggris Untuk Ustadzah Islamic Center Binbaz
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/170
<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para ustadzah di Islamic Center BinBaz khususnya gina penggunaanya dalam mengajar. Pelatihan dilaksanakan selama satu bulan, melibatkan 10 guru, dengan fokus pada keterampilan berbicara (<em>speaking</em>), mendengar (<em>listening</em>), membaca (<em>readin</em>g), dan menulis (<em>writing</em>) dalam tema bahas inggris untuk mengajar. Pelatihan di lakukan di lab bahasa Universitas Madani selama 1,5 bulan dengan teknis dilakukan 1x dalam seminggu. Metode yang digunakan mencakup ceramah, diskusi, permainan interaktif, dan simulasi. Minat yang besar di tunjukkan dengan keaktifan dalam melakukan interaksi dalam kelas dalam Bahasa inggris. Artikel ini menguraikan pelaksanaan kegiatan, metode yang digunakan, hasil, serta implikasi pelatihan terhadap pengajaran bahasa Inggris di lingkungan pesantren. Hasil evaluasi menununjukkan peningkatan kemampuan dalam berbicara sesuai tema yang di ajarkan pada setiap pertemuan.</p> <p> </p>surip Haryani
Copyright (c) 2025 ABDIMAS Madani
2025-02-102025-02-10701131610.36569/abdimas.v7i01.170Edukasi Pembuatan Dan Penggunaan Ramuan Jamu Saintifik Untuk Penyakit Hipertensi Di Garasi Dakwah Sleman Yogyakarta
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/169
<p>Hipertensi merupakan penyakit<em> degenerative</em> dengan tingkat prevalensi yang tinggi pada lansia. Pembuatan ramuan jamu saintifik yang benar dapat memberikan masyarakat alternatif untuk meningkatkan kondisi kesehatan pasien hipertensi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pengolahan ramuan jamu yang benar dalam penanganan penyakit hipertensi. Edukasi yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat yaitu dengan metode pretest dan post test terhadap peserta dengan menggunakan kuisioner yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda tentang materi penyakit hipertensi dan ramuan jamu. Kegaiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20 Januari 2024 di Garasi Dakwah Jalan Damai Siduharjo Sleman Yogyakarta. Sasaran kegiatan adalah Peserta Kajian Muslimah Garasi Dakwah sebanyak 50 peserta lansia dan pra lansia. Hasil pretest mayoritas peserta menunjukkan tingkat pengetahuan yang sangat kurang tentang ramuan jamu dan hipertensi dengan rentang nilai 0 – 49.9 (92%), 50 – 59.9 (8%), 60 – 100 (0%). Setelah tahapan edukasi, hasil postest mayoritas peserta menunjukkan tingkat pengetahuan yang sangat baik mengenai penyakit hipertensi dan ramuan jamu saintifik dengan rentang nilai 0 – 49.9 (0%), 50 – 59.9 (4%), 60 – 69.9 (6%). 70 – 79.9 (12%), 80 – 100 (78%). Berdasarkan data pretest dan posttest, dapat disimpulkan bahwa kegiatan edukasi ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit hipertensi dan cara pemuatan ramuan jamu saintifik yang benar.</p>Fitri Yuliani
Copyright (c) 2025 ABDIMAS Madani
2025-02-102025-02-10701172110.36569/abdimas.v7i01.169Sosialisasi Pemanfaatan Bumbu Dapur Sebagai Minuman Herbal Dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis Di Sitimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/171
<p>Minuman herbal adalah minuman yang terbuat dari tumbuhan yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan tubuh. Beberapa tumbuhan yang digunakan umumnya berupa bumbu dapur, namun sebagian besar ibu rumah tangga masih minim pengetahuan mengenai cara pembuatan dan penggunaan minuman herbal dari bumbu dapur yang tepat untuk memperoleh hasil yang optimum untuk menjaga kesehatan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat khususnya ibu rumah tangga mengenai pemanfaatan bumbu dapur sebagai minuman herbal untuk menjaga kesehatan keluarga. Metode kegiatan berupa ceramah dan pembagian leaflet. Bahan dan peralatan yang digunakan yaitu spanduk, leaflet, laptop dan LCD proyektor, serta alat untuk mengukur tekanan darah, tinggi badan (TB), dan berat badan (BB). Untuk mengetahui tingkat kesehatan peserta dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis berupa pemeriksaan tekanan darah, TB dan BB. Kegaiatan dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2024, tempat pelaksanaan kegiatan adalah PAUD Buah Hati Bunda padukuhan karangploso, desa sitimulyo, piyungan, bantul, Yogyakarta. Sasaran kegiatan adalah ibu rumah tangga yang berdomisili di desa Sitimulyo. Kegiatan dihadiri oleh 33 peserta lansia dan pra lansia. Hasil pemeriksaan kesehatan menunjukkan bahwa mayoritas peserta mengalami hipertensi (72%) dan memiliki indeks massa tubuh (IMT) dalam kategori normal (66,67%). Hasil ini digunakan sebagai rujukan untuk menentukan jenis minuman herbal dari bumbu dapur yang tepat guna menjaga kesehatan masing-masing peserta. Kegiatan ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta tentang pemanfaatan bumbu dapur untuk kesehatan, yang terlihat dari antusiasme peserta dalam diskusi serta kemampuan dalam memahami cara pembuatan dan penggunaan yang tepat.</p>kiki rizki handayaniFitri Yuliani
Copyright (c) 2025 ABDIMAS Madani
2025-02-102025-02-10701222610.36569/abdimas.v7i01.171Pemberian Edukasi Mindfullness Untuk Menurunkan Stres Remaja Pada Siswa Kelas X Ma Icbb Yogyakarta
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/172
<p>Masa remaja berada dalam fase transformasi berupa perubahan fisik, emosional, dan sosial serta tantangan baru di era digital yang sering memicu stres dan kecemasan. Sekolah dengan sistem berbasis pesantren dengan berbagai macam tuntutan juga merupakan salah satu stressor tersendiri. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan tentang <em>mindfullness</em> pada siswa Madrasah Aliyah (MA) Karantina Putri Islamic Center Bin Baz menghadapi tekanan psikologis dan sosial. Pengabdian ini dilaksanakan pada 2 November 2024, melibatkan 93 siswa putri kelas X, yang berada dalam masa transisi pendidikan. Metode berupa survei awal, edukasi teori dan praktik <em>mindfullness</em>, diskusi dan refleksi kelompok. Hasil menunjukkan pendidikan tentang <em>mindfullness</em> meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa tentang <em>mindfullness.</em> Nilai rerata akhir berada pada nilai 78. Evaluasi dilakukan melalui observasi dan pengukuran pasca-kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan ini membantu siswa meningkatkan pengetahuan dan mempraktikkan <em>mindfullness</em> secara efektif, meskipun tantangan implementasi tetap ada dalam lingkungan pendidikan</p>isti antari
Copyright (c) 2025 ABDIMAS Madani
2025-02-102025-02-10701273110.36569/abdimas.v7i01.172Optimalisasi Gizi Balita Melalui Edukasi Dan Pelatihan Mpasi Berbahan Lokal Untuk Kader Dusun Nganyang
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/178
<p>Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya. Stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar dan resiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi hingga obesitas. Dusun Nganyang berada di wilayah Kalurahan Sitimulyo Kecamatan Piyungan Kabupaten Bantul, terdapat 56 balita, 3 balita diantaranya mengalami gizi kurang. Kurangnya pengetahuan ibu mengenai proses pengolahan MPASI yang baik dan benar serta pemilihan makanan yang tepat merupakan salah satu faktor yang menyebabkan ibu tidak bisa optimal dalam menyiapkan MP ASI. Metode pengabdian kepada masyarakat berupa edukasi MPASI dan pelatihan praktik pembuatan MPASI bahan lokal dengan demonstrasi langsung serta praktik kelompok. Tujuan pengabdian kepada Masyarakat ini adalah memberikan edukasi dan pelatihan pembuatan MPASI kepada kader posyandu Dusun Nganyang. Jumlah kader yang mengikut pelatihan sejumlah 12 orang yang di bagi menjadi 3 kelompok. Penilaian edukasi dan pelatihan dilihat dari nilai <em>pre test </em>dan posttest dengan hasil mean <em>pretest </em>sebesar 58,7 dan mean <em>posttest </em>sebesar 90. Peningkatan ketrampilan kader juga terlihat dari hasil olahan MPASI yang dibuat sesuai kelompok.</p>Endah Tri WahyuniNining SulistyawatiRatna Wulan PurnamiDyah MuliawatiEry FatmawatiChristina Antika Sari
Copyright (c) 2025 ABDIMAS Madani
2025-02-102025-02-10701374310.36569/abdimas.v7i01.178Peningkatan Pemahaman Lansia Dalam Konsumsi Obat Dan Peran Jamu Sebagai Terapi Komplementer Di Dusun Kradenan
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/176
<p><em>As people age, the function of body organs gradually declines, increasing the risk of chronic diseases in the elderly. Some individuals undergo regular health check-ups and monitoring at healthcare facilities, while others choose herbal medicine (jamu) to address their health issues. This community service activity aims to encourage the community to wisely consume medications, both traditional and synthetic, to achieve therapeutic goals without causing undesired side effects. The activities were carried out using both direct and indirect methods. Direct methods included lectures using PowerPoint presentations, while indirect methods involved distributing leaflets. A total of 33 elderly and pre-elderly participants, accompanied by 8 elderly health post (posyandu) cadres, took part in this program. The results showed an improvement in participants' understanding of proper medication consumption and the correct use of herbal medicine.</em></p>Farah Widya KautsariKiki Rizki Handayani
Copyright (c) 2025 ABDIMAS Madani
2025-02-112025-02-11701322610.36569/abdimas.v7i01.176