ABDIMAS Madani
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas
LPPM STIKES Madanien-USABDIMAS Madani2655-9471Pemeriksaan Kesehatan Pada Wanita Usia Subur
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/158
<p><strong>Pendahuluan:</strong> Semakin tua usia seseorang maka fungsi organ tubuh aakan semakin menurun. Salah satunya adalah penurunana aktivitas reseptor LDL sehingga mengakibatkan kadar kolesterol total akan tinggi. Terdapat hubungan antara asupan lemak, serat dan status gizi dengan kadar kolesterol pada Wanita Usia Subur (WUS). Dampak tingginya tekanan darah dan kadar kolesterol mengakibatkan gangguan kardiovaskuler seperti stroke dan serangan jantung. Kegiatan edukasi dan pemeriksaan rutin dapat menjadi salah satu alternatif untuk mencegah dampak buruk yang mungkin muncul. <strong>Tujuan</strong>: Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku WUS terkait kesehatan, khususnya pada tekanan darah, kadar kolesterol, kadar gula darah, dan asam urat. <strong>Metode</strong>: Pengabdian masyarakat dilaksanakan melalui pendekatan metode konseling individu dan dilanjutkan sesi pemeriksaan. Sasaran yang hadir sejumlah 69 WUS yang mayoritas (55%) berasal dari kalurahan Sitimulyo. <strong>Hasil</strong>: Data karakteristik sasaran menunjukkan mayoritas sasaran berasal dari Dusun Karanggayam 19 orang (27,5%). Karakteristik WUS berdasarkan pemeriksaan tekanan darah, kadar kolesterol, asam urat, dan glukosa darah sebagai berikut: hipertensi 11 orang (15,94%), Hiperurisemia 8 orang (11,6%), hiperkolesterolemia 5 orang (7,2%), dan hiperglikemia 1 orang (1,4%). <strong>Simpulan</strong>: Setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian Masyarakat, WUS mngetahui kondisi kesehatannya dan meningkat pemahamannya terkait upaya pencegahan.</p>Rahmah WidyaningrumMaulida Rahmawati Emha Umi Fadia
Copyright (c) 2024 ABDIMAS Madani
2024-07-312024-07-316210.36569/abdimas.v6i2.158Edukasi Pencegahan Stunting di Posyandu Padukuhan Banaran Playen Gunungkidul
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/151
<p>Stunting adalah gangguan kronik akibat kurangnya gizi sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan pada anak. Berdasarkan data yang di peroleh di posyandu padukuhan Banaran terdapat 4 anak yang mengalami stunting. Tujuan dari karya ilmiah ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu mengenai cara mengatasi dan pencegahan stunting pada anak. Metode penelitian ini menggunakan metode pelaksanan untuk memecahkan masalah terkait stunting di padukuhan Banaran menggunkan metode penyuluhan, demontrasi pembutan makanan tambahan, dan pemberian makanan tambahan. Penyuluhan stunting di lakukan pada hari jumat, 25 Agustus 2023 di Balai Dusun Banaran, Playen, Gunungkidul. Kesimpulan dari kegiatan penyuluhan, demonstrasi makanan tambahan, dan pemberian makanan tambahan yaitu banyak ibu yang semakin paham mengenai pengetahuan stunting, selain itu ibu menjadi lebih paham mengenai cara mngatasi dan mencegah stunting pada anak.</p>Fayakun Nur RohmahLutdiyah Tri Putri Lutdiyah May Indri Yani Idris Indri
Copyright (c) 2024 ABDIMAS Madani
2024-08-132024-08-1362323610.36569/abdimas.v6i2.151Peningkatan Pengetahuan Mengenai Peran Nutrisi Dalam Sistem Imun
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/159
<div>The pandemic began with the emergence of a new coronavirus in Wuhan, China. One way to prevent the transmission of this virus is by consuming nutritious foods that can boost the body's immunity. The</div> <div>immune system or the body's defense system is the body's ability to fight infections against bacteria or virulent factors. Consuming food rich in nutrients such as vitamins and minerals is important for enhancing the immune system. This community service aims to provide education to the community about food that can help improve the immune system. The youth of Nyamplung village have diverse educational backgrounds. Most have worked in several factories located in Yogyakarta. High interaction allows for exposure to bacteria and viruses, so it is necessary to boost immunity by consuming foods rich in minerals and vitamins. This community service activity is carried out with a community - based approach through directed discussion forums. The target is the youth in Nyamplung Village, Srimulyo Village, Piyungan District, Bantul Regency, Yogyakarta. The initial stage involved administering a pre-test to measure the level of knowledge. The post-test results of this community service program indicated an increase in the knowledge of the youth in Dusun Nyamplung about the importance of consuming nutritio us food to enhance the immune system through community-based directed discussion forums</div>Arviani ArvianiFerli Eko Kurniantoro Ferly
Copyright (c) 2024 ABDIMAS Madani
2024-08-132024-08-1362374110.36569/abdimas.v6i2.159Deteksi Dini Sebagai Upaya Preventif Hipertensi Dan Diabetes Mellitus Melalui Edukasi Sehat Lansia
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/161
<p><em>Hypertension and diabetes mellitus are the leading causes of frequent and increasing public health problems. Early diagnosis of health conditions is crucial to better controlling the disease process. Early detection enables early intervention to slow or prevent disease progression and death. This activity aims to measure the knowledge of the elderly through health education related to the early detection of hypertension problems and the risk of developing diabetes mellitus. The activity was carried out in August 2023 at Dukuh Nglengis, Sitimulyo sub-district. Kapanewon Piyungan Bantul Regency has 68 elderly people. Family history of hypertension, age data, history of diabetes mellitus, and elderly knowledge using a questionnaire filled out by participants. The results of the pre-test show 32 respondents (47.06%) with poor knowledge. It is important to prioritize early detection as a factor in increasing public awareness, increasing access to health services, and improving health facilities for individuals and communities. Early detection programs are important as a strategy to improve knowledge about public health issues, including hypertension and diabetes mellitus.</em></p>Panca Umar SaputraSarwanto Sarwanto
Copyright (c) 2024 ABDIMAS Madani
2024-08-132024-08-1362424710.36569/abdimas.v6i2.161Aplikasi Teknik Fermentasi Dalam Pembuatan Yoghurt Jeruk Nanas Kayu Manis (Jenaka) Di Kelurahan Aur Kenali
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/163
<p>Yoghurt merupakan minuman fungsional yang dikenal memiliki banyak manfaat. Manfaat tersebut dapat ditingkatkan dengan penambahan buah dan rempah. Jeruk, nanas, dan kayu manis merupakan buah dan rempah yang merupakan komoditas di Jambi yang mudah didapat, berkualitas, dan juga memiliki nilai gizi tinggi. Yoghurt dengan penambahan menggunakan sari buah atau ekstrak rempah mampu<br>meningkatkan aktivitas antioksidan dan memberikan karakter fisik yang menarik. Pembuatan yoghurt dilakukan dengan menerapkan teknik fermentasi sederhana, sehingga diharapkan akan mudah dipraktikkan oleh ibu-ibu PKK. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan yang dimiliki mitra tentang cara pembuatan dan manfaat yoghurt jeruk, nanas, kayu manis. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk penyampaian materi dan dilanjutkan dengan pelatihan atau praktik<br>membuat yoghurt secara langsung. Masyarakat yang mengikuti kegiatan pengabdian ini mengalami peningkatan pengetahuan yang dapat dilihat dari hasil post-test dan pre-test, dimana pada kategori<br>pengetahuan baik meningkat dari 53,6% menjadi 78,6%. Berdasarkan hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian ini meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang teknik fermentasi yoghurt</p>Anggari Linda DestianaAnggit Prima NugrahaUni Baroroh HusnudinPutri Dwi Mulyani Putri Dwi Mulyani
Copyright (c) 2024 ABDIMAS Madani
2024-08-132024-08-1362485210.36569/abdimas.v6i2.163Pendidikan Kesehatan Nutrisi Pada Ibu Hamil
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/140
<p>Diit ibu hamil sebenarnya sama dengan pada ibu yang tidak hamil, namun kualitas dan kuantitasnya harus ditingkatkan melalui pola makan dengan kebiasaan makan yang baik. Pola makan dan kebiasaan makan yang baik adalah menu seimbang dengan jenis makanan yang bervariasi. Pada masa kehamilan kebutuhan nutrisi tidaklah konstan. Dalam setiap harinya, ibu hamil dianjurkan untuk menambah zat gizi dibanding kondisi normal. Energi tambahan bagi ibu hamil pada trimester (TM) II dibutuhkan untuk pemekaran jaringan ibu yaitu penambahan volume darah, pertumbuhan uterus dan payudara serta penumpukan lemak. Sepanjang trimester III, energi tambahan dipergunakan untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Gizi berpengaruh terhadap kesehatan dan daya tahan tubuh ibu hamil, baik sebelum maupun ketika sedang hamil.Metode pelaksanaan Pendidikan Kesahatan dengan Ceramah, membagikan leaflet. Ibu Hamil sangat antusias dalam mengikuti materi dan praktik . 90 % mengerti bagaimana pentingnya Nutrisi pada saat hamil. Apabila Nutrisi terpenuhi akan menjaga kadar Hb agar tetap normal, kebutuhan janin terpenuhi, sehingga pada saat peralinan nanti janin yang di lahirkan sehat dan keadaan ibu juga sehat sehingga bisa menurunkan AKB dan AKI.</p>Sefrina RukmawatiNur Aini Fatimah
Copyright (c) 2024 ABDIMAS Madani
2024-08-132024-08-1362535710.36569/abdimas.v6i2.140Edukasi Pembuatan Ramuan Jamu Saintifik Untuk Hiperlipidemia Di Garasi Dakwah Sleman Yogyakarta
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/164
<p>Tren “kembali ke alam” untuk mengatasi masalah kesehatan saat ini menjadi marak. Masyarakat memanfaatkan tanaman obat untuk mengatasi gangguan kesehatan yang dialaminya. Salah satunya adalah kadar kolesterol yang tinggi(Hiperlipidemia). Hiperlipidemia dapat menjadi faktor risiko untuk berbagai penyakit jantung dan pembuluh darah, yang pada gilirannya dapat berdampak negatif pada kualitas hidup seseorang. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan, prevalensi penyakit degeneratif pada kalangan lansia Di Garasi Dakwah salah satunya yaitu hiperlipidemia. Tujuan dilakukannya pengabdian masyarakat ini adalah agar masyarakat dapat membuat jamu saintifik untuk hiperlipidemia secara mandiri yang sesuai dengan tata cara pembuatan jamu yang benar untuk memaksimalkan khasiatnya. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Garasi Dawah dengan sasaran lansia dan pralansia anggota pengajian Garasi Dakwah. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 50 orang dari desa sekitar. Metode yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah ceramah tentang komposisi dan tata cara pembuatan jamu secara langsung dan tidak langsung (<em>leaflet</em>). Kegiatan diawali dengan pretes, pemaparan materi, diskusi, postest dan dilanjutkan pembagian sembako. Kegiatan berjalan dengan lancar dan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai jamu saintifik untuk hiperlipidemia meningkat sebanyak 59,60% dari 21,60% menjadi 81,20 %.</p>Farah Widya KautsariKiki Rizki Handayani
Copyright (c) 2024 ABDIMAS Madani
2024-08-132024-08-1362586110.36569/abdimas.v6i2.164Edukasi Pembuatan dan Penggunaan Ramuan Jamu Saintifik Untuk Penyakit Asam Urat di Garasi Dakwah Sleman Yogyakarta
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/165
<p align="justify"><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">The high prevalence of </span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">hyperuricemia</span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US"> among the elderly. The problem faced by the community is a lack of understanding of how to make and use scientific herbal medicines correctly. This community service aims to increase public understanding regarding herbal medicine in treating </span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">hyperuricemia</span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">. The method used to determine the level of public understanding is to carry out a pretest and posttest on participants using a questionnaire consisting of 10 multiple choice questions related to </span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">hyperuricemia</span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">and herbal medicine. This activity was held on January 20 2024, the location of the activity was at the Dakwah Garage on Jalan Damai Siduharjo Sleman Yogyakarta. The target of the activity is the Muslimah Garasi Dakwah Study Participants. The activity was attended by 50 elderly and pre-elderly participants. The range of participants pretest scores before education regarding </span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">hyperuricemia</span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US"> and scientific herbal medicine was 0 – 49.9 (92%), 50 – 59.9 (8%), 60 – 100 (0%). Based on the </span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">pre</span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">test results, the majority of participants had a very poor level of knowledge regarding </span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">hyperuricemia</span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US"> and scientific herbal medicine. The range of participants posttest scores after education regarding </span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">hyperuricemia</span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US"> and scientific herbal medicine was 0 – 49.9 (0%), 50 – 59.9 (4%), 60 – 69.9 (8%). 70 – 79.9 (16%), 80 – 100 (72%). Based on the posttest results, the majority of participants had a very good level of knowledge regarding </span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">hyperuricemia</span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US"> and scientific herbal medicine. Based on the results of the pretest and posttest, it can be concluded that public knowledge about scientific herbal medicine for </span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US">hyperuricemia</span></span></span><span style="color: #000000;"><span style="font-size: small;"><span lang="en-US"> has increased</span></span></span></p>kiki rizki handayaniFitri Yuliani
Copyright (c) 2024 ABDIMAS Madani
2024-08-132024-08-1362626710.36569/abdimas.v6i2.165Edukasi Pola Hidup Sehat Rasulullah Di Dusun Kaligatuk Bantul
http://abdimasmadani.ac.id/index.php/abdimas/article/view/160
<p>Masyarakat Indonesia menghadapi keluhan utama terkait penyakit tidak menular meliputi diabetes,<br>hipertensi, dan obesitas turut menjadi masalah yang signifikan. Gaya hidup urban yang cepat dan perubahanpola makan turut berperan dalam peningkatan prevalensi permasalahan kesehatan tersebut. Pada tahun 2023terdapat 26 dari 100 penduduk Indonesia menyatakan memiliki keluhan kesehatan dalam sebulan terakhir,persentase keluhan kesehatan penduduk di perdesaan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan, termasukwanita dalam usia reproduktif. Pendekatan pencegahan dan edukasi kesehatan menjadi krusial untukmengurangi beban penyakit tersebut. Tren pencegahan penyakit dalam wadah layanan kesehatan tradisionalkomplementer masih mendominasi di masyarakat, termasuk bekam dan pola hidup sehat Rasulullah. Perlusebuah upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemantauan dan perawatankesehatan sehingga akan dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam program pencegahan danpemeliharaan kesehatan. Penulis tertarik untuk memberikan edukasi pola hidup sehat Rasulullah di Dusun Kaligatuk Bantul pada ibu-ibu. Metode pelaksanaan edukasi dengan ceramah dan memberikan layanan kesehatan bekam basah dan bekam kering. Kegiatan edukasi diikuti 25 ibu PKK dan disambung dengan layanan bekam yang diikuti 20 ibu PKK. Hasil evaluasi postest didapatkan 80% ibu PKK yang mampu mengetahui pola hidup sehat Rasulullah dengan 80% kategori baik, 12% cukup dan sebesar 8% masih memerlukan bimbingan. Skrining tekanan darah didapatkan 40% ibu PKK dalam kondisi prahipertensi dan 20% hipertensi. Ibu PKK mampu mengetahui pola hidup sehat Rasulullah dengan baik serta bersemangat dalam mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari.</p>Ratna Wulan PurnamiEry FatmawatiNining SulistyawatiDyah MuliawatiEndah Tri Wahyuni
Copyright (c) 2024 ABDIMAS Madani
2024-08-132024-08-1362687310.36569/abdimas.v6i2.160