Apoteker Hadir bagi Pasien Isolasi Mandiri“Covid-19 dan Kebutuhan Obat”
Main Article Content
Abstract
Covid-19 merupakan suatu penyakit yang menyerang sistem pernapasan, menyebar ke berbagai negara di dunia yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-Cov-2. Penularan melalui percikan air liur (droplet) yang dikeluarkan ketika orang yang terkonfirmasi Covid-19 mengalami bersin, batuk, ataupun berbicara. Hasil perhitungan berdasarkan data dari tanggal 1 sampai dengan 14 Maret 2022, Kabupaten Bantul berada pada Zona Resiko Tinggi (Zona Merah). Hasil kategorisasi resiko kenaikan kasus Covid-19 pada tingkat masing-masing kapanewon yakni Kapanewon Pajangan masuk dalam zona resiko tinggi bersama dengan 14 kapanewon yang lain. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kebutuhan obat pada pasien isoman Covid-19 yang bergejala ringan. Teknis pelaksanaan dilakukan dalam satu waktu yaitu pada tanggal 19 Maret 2022. Evaluasi efektifitas kegiatan dilakukan dengan pemberian kuesioner pretest dan posttest. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa sebagian pasien isoman Covid-19 bergejala ringan yang menjadi objek kegiatan didominasi oleh peserta perempuan (64%). Mayoritas peserta memiliki rentang usia dewasa yakni 26-35 tahun (42 %), tingkat pendidikan SMU (72 %), dan jenis pekerjaan swasta (42%). Kesimpulan hasil kegiatan yakni sebagian pasien isoman Covid-19 yang menjadi objek kegiatan, belum sepenuhnya memahami tentang tatalaksana terapi Covid-19 bergejala ringan baik terapi non farmakologi maupun terapi farmakologi. Selain itu peserta kegiatan sangat terbantu dengan pemberian kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tata laksana pengobatan pasien Covid-19 bergejala ringan.
Article Details
References
KemenKes. (2020). Tingkatan APD bagi Tenaga Medis saat Tangani Covid-19. In Kementerian Kesehataan RI (pp. 3–5). http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20200417/0533711/tingkatan-apd-bagi-tenaga-medis-saat-tangani-covid-19/
KemenKes, & KPC PEN. (2021). Paket Advokasi Vaksinasi Covid-19. Kementerian Kesehatan RI, 9, 22–50. www.covid19.go.id
Kementerian Kesehatan. (2021). Buku Saku Tanya Jawab Seputar Vaksinasi Covid-19. Kementerian Kesehatan.
Krinsky, D. L. (2016). Preventive and nonpharmacologic options for colds and influenza. Pharmacy Today, 22(11), 16. https://doi.org/10.1016/j.ptdy.2016.10.007
Krisnawati, M. (2021a). Apoteker Guru Tamu “Bijak Menngunakan Antibiotik.” Jurnal Abdimas Madani, 3(1), 7–12.
Krisnawati, M. (2021b). Vaksin Untukku, Untukmu, dan Kita Semua “Ayo Vaksinasi Covid-19.” Jurnal Abdimas Madani, 4(1), 39–45.
Manayi, A., Vazirian, M., & Saeidnia, S. (2015). Echinacea purpurea : Pharmacology , phytochemistry and analysis methods. 9(17), 63–72. https://doi.org/10.4103/0973-7847.156353
Pariang, N. F. ., Wijaya, E., Sarnianto, P., Ikawati, Z., Andrajati, R., Puspitasari, I., & Noviani, L. (2020a). Panduan Praktis Untuk Apoteker. In Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (Vol. 53, Issue 9).
Pariang, N. F. ., Wijaya, E., Sarnianto, P., Ikawati, Z., Andrajati, R., Puspitasari, I., & Noviani, L. (2020b). Panduan Praktis untuk Apoteker Menghadapi Pandemi Covid-19. Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia.
Paru, K. T., Malang, S., Pemberian, P., Terhadap, V. C., Foto, P., Pada, T., & Tuberkulosis, P. (2019). Multi-Drug Resistance Tuberculosis : Jurnal Respirologi Indonesia, 40(2).
Perdana, P. R. (2022). Review: Aktivitas imunomodulator Ekstrak Herba Meniran (Phyllantus niruri L.). Jurnal Farmagazine, 9(1), 50. https://doi.org/10.47653/farm.v9i1.545
Rondanelli, M., Miccono, A., Lamburghini, S., Avanzato, I., Riva, A., Allegrini, P., Faliva, M. A., Peroni, G., Nichetti, M., & Perna, S. (2018). Self-Care for Common Colds : The Pivotal Role of Vitamin D , Vitamin C , Zinc , and Echinacea in Three Main Immune Interactive Clusters ( Physical Barriers , Innate and Adaptive Immunity ) Involved during an Episode of Common Colds — Practical Advice on D. 2018. https://doi.org/10.1155/2018/5813095