PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN OBAT TRADISONAL The Community Empowerment in Traditional Medicine Management
Main Article Content
Abstract
Until now, people think that consuming and managing traditional medicine does not require regulations like chemical drugs. This is due to the lack of information and education about the management of traditional medicines in the community. The same thing also happened to the people of Nyamplung Hamlet, Srimulyo Village, Bantul Regency. Based on the results of the conversation between the servants and several people, it was found that traditional medicine was their main choice in sick conditions, especially in the pandemic era. The classic problem is that they also don't know that traditional medicine requires management procedures so that the results can be maximized and not dangerous. In addition to the factor of not wanting to read, so far there has been no education to them related to the management of both chemical and traditional medicines.
The community service program in Nyamplung Hamlet, Srimulyo Village, Bantul Regency has been going well and according to plan. The response of the community as participants seemed enthusiastic and could follow well. The results of the activity evaluation show that the community is able to understand the material well and is committed to applying it in their daily lives
Article Details
References
Ana Hidayati, D. A. P. (2011). persepsi pengunjung apotek mengenai penggunaan obat bahan alam sebagai alternatif pengobatan di kelurahan muja muju kecamatan umbulharjo di kota yogyakarta. 119–128.
Bunga, merdekawati rima. (n.d.). gambaran dan tingkat pengetahuan penggunaan obat tradisional sebagai alternatif pengobatan pada masyarakat rw 005 desa sindurjan, kecamatan purworejo, kabupaten purworejo. 1–13.
Dewi, S. (2017). Medikolegal Pengobatan Untuk Diri Sendiri (Swamedikasi) Sebagai Upaya Menyembuhkan Penyakit. 15(0854), 86–93.
Dwi Ajeng Eli Ananda, Liza Pristianty, H. R. (2013). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Obat Natrium Diklofenak Di Apotek. 10(02), 140–144.
Jabbar, A., & Nurwati, A. (n.d.). Studi Pengetahuan , Sikap dan Tindakan Terhadap Penggunaan Obat Tradisional Bagi Masyarakat di Desa Sabi- Sabila Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur. 3(1), 19–22.
Jennifer, H., & Saptutyningsih, E. (2015). preferensi individu terhadap pengobatan tradisional di indonesia. 16(April), 26–41.
Kiromah*, N. Z. W., Widiastuti, T. C., & Yayu Krisdiyanti, Y. K. (2019). tingkat penggunaan dan kesadaran masyarakat dalam konsumsi obat tradisional di wilayah kerja puskesmas gombong. 15(1), 47–53. https://doi.org/10.26753/jikk.v15i1.331
Ks, R. E., & Ristiawati, N. (2019). Ketepatan Penggunaan Obat Tradisional serta Pengalaman Penyuluhan di Lingkungan RW 02 dan RW 03 Kelurahan Jatipadang Jakarta Selatan. 1(1), 10–13.
Ningsih, indah yulia. (2016). studi etnofarmasi penggunaan tumbuhan obat oleh suku tangger di kabupaten lumajang dan malang, jawa timur. 13(01), 10–20.
Novi Ani, Immy Suci Rohyani, M. U. (2018). Pengetahuan Masyarakat Tentang Jenis Tumbuhan Obat Di Kawasan Taman Wisata Alam Madapangga Sumbawa. 13(2), 160–166.
Oktarlina, R. Z., Tarigan, A., Carolia, N., & Utami, E. R. (2018). Hubungan Pengetahuan Keluarga dengan Penggunaan Obat Tradisional di Desa Nunggalrejo Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. 2(1), 42–46.
Oktora, L., & Kumala, R. (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional Dengan Pertimbangan Manfaat Dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian, III(1), 1–7.
Rahayuda, I. G. S. (2016). Identifikasi Jenis Obat Berdasarkan Gambar Logo Pada Kemasan Menggunakan Metode Naive Bayes. 06(01), 17–36.
Santoso, M. (2016). Survei Pengetahuan Dan Pengalaman Swamedikasi Menggunakan Jamu Pada Masyarakat Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember Tahun 2016. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/83430
Suffah, nisa’in kamalah. (2017). Pengaruh Tingkat Pengetahuan Terhadap Tindakan Swamedikasi Diare Di Kecamatan Karanggeneng Lamongan. 4.
Utami, ebti rizki. (2018). hubungan pengetahuan keluarga dengan penggunaan obat tradisional di desa nunggalrejo kecamatan punggur kabupaten lampung tengah. 1–58.
Widayati, A. (2013). Swamedikasi di Kalangan Masyarakat Perkotaan di Kota Yogyakarta Self-Medication among Urban Population in Yogyakarta. 2(4), 145–152.
Widiarti, A., Bachri, A. A., & Husaini. (2016). Analisis pengaruh faktor perilaku terhadap pemanfaatan kearifan lokal sebagai obat tradisional oleh masyarakat di kota palangka raya. 2(1), 30–41.
Widowati, L., & Siswoyo, H. (2014). jamu untuk pasien penderita penyakit degenerative di 12 propinsi. 24(2), 95–102