Pendampingan Ibu Hamil Di Lokus Stunting Wilayah Yogyakarta

Isi Artikel Utama

Anindhita Syagata
Fayakun Nur Rohmah
Esitra Herfanda
Dittasari Putriana
Teti Anggita Safitri

Abstrak

Stunting masih menjadi masalah gizi di Indonesia dan terdapat 10 lokus stunting di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, salah satunya Desa Sendangmulyo. Stunting dapat dimulai sejak di dalam kandunga, sehingga status gizi ibu hamil penting untuk diperhatikan.  Ibu hamil yang mengalami KEK berpotensi untuk melahirkan anak dengan status gizi yang tidak optimal. Angka stunting yang masih tinggi dan stakeholder yang berfokus pada penanganan anak, padahal dapat dilihat juga dari gizi selama kehamilan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi sehingga terjadi peningkatan pengetahuan dan pendampingan sehingga dapat terpantau gizi dan kesehatan ibu hamil. Sebanyak 7 hamil menjadi responden dalam kegiatan ini dan didampingi selama satu bulan pada Bulan September 2022. Sebelum diadakan pendampingan, diberikan edukasi gizi pada tanggal 9 Agustus 2022. Hasil dari kegiatan edukasi adalah terjadi peningkatan pengetahuan pada responden, kemudian untuk pendampingan hanya 2 ibu hamil yang berhasil didampingi dengan baik. Dari keduanya pun terjadi perbaikan konsumsi gizi dan variasi makanan.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Dinas Kesehatan Provinsi. (2020). Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2019.
Gubernur Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. (2020). Peraturan Gubernur tentang RAD Pencegahan dan Penanganan Stunting Tahun 2020-2024.
Herring, C. M., Bazer, F. W., Johnson, G. A., & Wu, G. (2018). Impacts of maternal dietary protein intake on fetal survival, growth, and development. Experimental Biology and Medicine, 243(6), 525–533. https://doi.org/10.1177/1535370218758275
Kemenkes, R. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 2 Tahun 2020 Tentang Standar Antropometri Anak. 3, 1–9.
Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
Sari, E. M; Juffrie, M; Nuraini, N; Sitaresmi, M. N. (2016). Protein, calcium and phosphorus intake of stunting and non stunting children aged 24-59 months. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 12(4), 152–159.
Setiawan, E., Machmud, R., & Masrul, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas Kecamatan Padang Timur Kota Padang Tahun 2018. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(2), 275. https://doi.org/10.25077/jka.v7.i2.p275-284.2018
Sulistyawati, A. (2022). Pendampingan Ibu Hamil Sebagai Upaya Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan. Jurnal Abdimas Madani, 4(1).
Syagata, A. S., Rohmah, F. N., & Khairani, K. (2021). Evaluasi pelaksanaan pengukuran tinggi badan oleh kader Posyandu di Wilayah Yogyakarta Evaluation of height measurements implemented by Posyandu Cadre In Yogyakarta. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan ’Aisyiyah, 17(2), 195–203. https://doi.org/10.31101/jkk.2311
Syagata, A. S., Sugiantoro, H. A., & Puruhita, A. (2021). Booklet Covid-19 : Informasi dan Gizi sebagai Penduan untuk Aisyiyah Cabang Banguntapan Utara Covid-19 Booklet : Information and Nutrition as a Guideline for Banguntapan Utara Branch of Aisyiyah. Hayina, 1(1), 33–37. https://ejournal.unisayogya.ac.id/index.php/hayina/article/view/2305