EDUKASI JAJANAN SEHAT PADA ANAK USIA SEKOLAH DI TK AISIYAH KARANGJATI
Isi Artikel Utama
Abstrak
Anak usia sekolah menghabiskan seperempat waktunya berada disekolah. Banyaknya aktifitas seringkali membuat anak melupakan waktu makan sehingga mereka seringkali membeli jajanan menurut kesukaan mereka sendiri untuk sekedar mengganjal perut tanpa memikirkan bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Jajanan memegang peranan yang cukup penting dalam memberikan asupan energi dan zat gizi bagi anak usia sekolah. Jajanan yang kurang terjamin kesehatannya dapat berpotensi menyebabkan keracunan, gangguan pencernaan dan jika berlangsung lama akan menyebabkan status gizi yang buruk. Selain itu, jajanan tidak sehat dapat menyebabkan prestasi anak di sekolah juga terganggu. Oleh karena itu, perlu diadakan edukasi untuk memberikan pengetahuan tambahan anak mengenai pentingnya memilih jajanan yang sehat. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan anak terkait jajanan sehat. Pelaksanaan kegiatan ini di rencanakan dalam 3 tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Tahap persiapan meliputi pengurusan surat izin, pengumpulan data awal berupa pengkajian dengan memberikan pretest kepada anak terkait jajanan sehat. Tahap pelaksanaan kegiatan yaitu melakukan pendidikan kesehatan dengan menggunakan PPT. Tahap evaluasi adalah melakukan posttest terkait pengetahuan jajanan sehat dan pembuatan laporan hasil pendidikan kesehatan yang diberikan kepada anak.
Rincian Artikel
Referensi
2. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (2019). Laporan Tahunan Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan Tahun 2019. Diakses: https://www.pom.go.id/new/admin/dat/20200817/Laporan_Tahunan_2019_Pusat_Data_dan_Informasi_Obat_dan_Makanan.pdf. Tanggal akses 5 Agustus 2022.
3. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). (2019). Laporan Tahunan 2018 Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan di Yogyakarta. Diakses: http://www.pom.go.id/new/admin/dat/20190708/BBPOM_di_Yogyakarta.pdf. Tanggal akses 5 Agustus 2022.
4. Fitri, Y., Hendra, A & Nurbaiti, S. (2020). Pengaruh Penyuluhan Gizi Tentang Jajanan Tradisional Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Perilaku Jajan Anak Sekolah. Jurnal AcTion: Aceh Nutrition Journal, Vol.5, No.1, Hal: 13-18.
5. Halinan, N. (2022). Puluhan Siswa SD di Padang Keracunan Diduga Usai Jajan Bakso Bakar, Liputan 6, Diakses: https://www.liputan6.com/regional/read/4856940/puluhan-siswa-sd-di-padang-keracunan-diduga-usai-jajan-bakso-bakar, tanggal akses 5 Agustus 2022.
6. Kementrian Kesehatan RI. (2015). Pusta Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Info Datin Kemenkes RI.
7. Nurleny, N., Andika, M., Kontesa, M., Yazia, V., & Hasni, H. (2020). Penyuluhan “Jasezi” (Jajanan Sehat Dan Bergizi) Agar Tubuh Kuat Lawan Corona Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Abdimas Saintika, 2(2), 78-8
8. Purnamasari. (2018). Panduan Gizi dan Kesehatan Anak Sekolah. Yogyakarta: Penerbit Andi.
9. Rahayu, S., & Lastariwati, B. (2017). Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Makanan Jajanan Siswa Sekolah Dasar Negeri Gentan. Journal of Culinary Education and Technology, 6(7).
10. Rizqi, E.R & Sartika, Y. (2020). Pengaruh Media Tebak Gambar Terhadap Pengetahuan Jajanan Sehat Siswa SD N 001 Teratak Kabupaten Kampar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol. 4, No. 1.
11. Santoso, A., Devi, M & Kurniawan, A. (2018). Peningkatan Pengetahuan Siswa Mengenai Jajanan Sehat Menggunakan Media Minicard. Jurnal Preventia, Vol.3, No.2