PENDIDIKAN KESEHATAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH PADA SISWA SLTP DI PONDOK PESANTREN ISLAMIC BIN BAZ YOGYAKARTA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penyakit Demam Berdarah (DBD) dapat muncul sepanjang tahun dan dapat menyerang seluruh kelompok umur. Penyakit ini berkaitan dengan kondisi lingkungan dan perilaku masyarakat. Kasus DBD yang menyebabkan kematian akibat DBD di wilayah Asia Tenggara tahun 1990-2015 memiliki trend kenaikan. Angka kesakitan DBD tahun 2016 juga meningkat dari tahun 2015, yaitu 50,75 menjadi 78,85 per 100.000 penduduk. Kejadian DBD kabupaten bantul pada tahun 2016 angka kejadian kasus penyakit DBD naik bila dibandingkan pada tahun 2015. Pada tahun 2016 terdapat 2442 kasus demam berdarah (IR 2,51%), sedangkan pada tahun 2015 sebanyak 1441 kasus (IR 2,51%) . Kejadian paling tinggi kasus DBD di kabupaten Bantul terjadi di wilayah kerja puskesmas Kasihan II sebanyak 227 kasus. Upaya yang dapat dilakukan dan diupayakan adalah promosi kesehatan dilakukan disemua sektor termasuk pembentukan juru pembasmi jentik (jumantik) pada keluarga dan anak sekolah. Metode pendidikan kesehatan yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini dengan cermah menggunakan media audiovisual. Pengukuran pengetahuan dilakukan secara kualitatif dengan memberikan pertanyaan secara lesan dan terstrukur. Hasil evaluasi pengetahuan didapatkan terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dengan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan indikator mayoritas siswa dapat menyebutkan tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk penyakit DBD.
Rincian Artikel
Referensi
Dinas Kesehatan. Profile Kesehatan Kabupaten bantul. Bantul : Dinas kesehatan bantul. Bantul : 2017
Ginanjar, G. (2008). Demam Berdarah. Yogyakarta: PT Bentang Pustaka.
Kemenkes RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia tahun. Jakarta
Nursalam dan Efendi, (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Simamora, H, Raymond. (2009). Buku Ajar Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Buku kedokteran EGC.
Sudoyo, Aru W, dkk. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid 1 edisi IV. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI.
Soedarto, (2012). Demam Berdarah Dengue. Jakarta : Sagung Seto.
WHO, (2017). Dengue Explorer 1.1, Geneva: World Health Organization