PENINGKATAN PENGETAHUAN DENGAN PELAKSANAAN PENYULUHAN TENTANG DIABETES MELITUS DI KAMPUNG WARAS, SARIHARJO, NGAGLIK, SLEMAN, YOGYAKARTA
Isi Artikel Utama
Abstrak
Diabetes Melitus merupakan penyakit menahun yang ditandai oleh kadar gula darah yang tinggi dan gangguan metabolisme pada umumnya, yang pada perjalanannya bila tidak dikendalikan dengan baik akan menimbulkan berbagai komplikasi baik yang akut maupun yang menahun. Konsensus baru IDF menganjurkan intervensi awal bagi semua orang yang beresiko terjangkiti diabetes tipe-2, dan juga fokus dari pendekatan kesehatan penduduk. Di Yogyakarta, Diabetes Mellitus menjadi salah satu masalah kesehatan yang besar. Secara nasional, penderita Diabetes Mellitus terus meningkat dari tahun ke tahun. Penderita yang terkena bukan hanya yang berusia senja, namun banyak pula yang masih berusia produktif. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan warga khususnya usia produktif sangat penting dalam menunjang keberhasilan upaya peningkatan kualitas kesehatan warga masyarakat. Tujuan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk : (1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit Diabetes Melitus; (2) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penatalaksanaan Diabetes Melitus secara nonfarmakologi atau perubahan gaya hidup, serta penggunaan obat Diabetes Melitus yang rasional; (3) Meningkatkan pengetahuan pola makan masyarakat untuk menurunkan resiko terkena/pencegahan dan pengobatan penyakiti Diabetes Melitus. Metode Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan ceramah, dan diskusi tentang penyakit Diabetes Melitus. Hasil kegiatan pengabdian ini adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk memelihara kesehatan melalui penerapan pola hidup sehat; serta keingintahuan, antusiasme dan partsipasi aktif dari para peserta yang cukup besar dalam mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan ini. Kesimpulannya masyarakat mulai memahami tentang penyakit Diabetes Melitus, penyebabnya, serta penatalaksanaan secara nonfarmakologi melalui perubahan gaya hidup.
Rincian Artikel
Referensi
DiGiulio, M., Jackson, D., & Keogh, J. (2014). Keperawatan Medikal Bedah DeMYSTiFieD (Terjemahan Medical Surgical Nursing DeMYSTiFieD oleh Dwi Prabantini). Yogyakarta: Rapha Publishing.
Kemenkes. 2012, Penyakit Tidak Menular. Data dan Informasi Kesehatan Edisi 2, hal 1.
Kowalak, J. P., Wels, W., & Mayer, B. (2012). Buku Ajar Patofisiologi (Terjemahan Professional Guide to Pathophysiology ooeh Andry Hartono). Jakarta: EGC.
Isniati, 2003, Hubungan Tingkat Pengetahuan Penderita Diabetes Melitus Dengan Keterkendalian Gula Darah Di Poliklinik Rs Perjan Dr. M. Djamil Padang Tahun. Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2007, I (2)
Murwani, Arita dan Afifin Sholeha, 2007. Pengaruh Konseling Keluarga Terhadap Perbaikan Peran Keluarga Dalam Pengelolaan Anggota Keluarga Dengan Dm Di Wilayah Kerja Puskesmas Kokap I Kulon Progo 2007. Jurnal Kesehatan Surya Medika Yogyakarta. Ilmu Keperawatan Stikes Surya Global Yogyakarta
Perkeni.2011. Empat Pilar Pengelolaan Diabetes.[online]. (diupdate 11 November 2011). http://www.smallcrab.com/ .[diakses 20 September 2016]
Rakhmadany, 2010. Makalah Diabetes Melitus. Jakarta : Universitas Islam Negeri Waspadji, Sarwono dkk., 2009. Pedoman Diet Diabetes Melitus. Jakarta: FKUI
Smeltzer, S. C. (2014). Keperawatan Medikal-Bedah Brunner Suddarth(Terjemahan Handbook For Brunner & Suddarth's Textbook of Medical-Surgical Nursing oleh Devi Yuliyanti dan Amelia Kimin). Jakarta: EGC.