EDUKASI CUCI TANGAN SEBAGAI BAGIAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA SISWA SALAFIYAH ULA (SU) ISLAMIC CENTER BINBAZ

Isi Artikel Utama

Isti Antari
Yuanita

Abstrak

Periode anak sekolah dasar salah satu masa dimana bermain menjadi salah satu kegiatan keseharian mereka.  Tangan merupakan area yang paling sering bersentuhan dengan benda di sekitar pada saat bermain, dimana hal ini memungkinkan untuk kuman menempel dan masuk ke dalam tubuh melalui makanan sehingga dapat menimbulkan penyakit. Purwandari dkk (2015) menyebutkan perilaku cuci tangan berhubungan diare (Purwandari, 2015). Hasil dari studi pendahuluan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa siswa kelas I SU Islamic Center Binbaz yang sudah mengetahui tentang tata cara cuci tangan yang benar sebesar kurang dari 10 %. Berkaitan dengan hasil tersebut maka kegiatan pengabdian masyarakat terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat difokuskan pada melatih cuci tangan yang benar, dengan tahapan pemberian penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan benar, sosialisasi tentang cara cuci tangan 6 langkah menurut WHO, demostrasi cuci tangan yang benar oleh siswa. Hasil dari kegiatan pengabdian diketahui terjadi peningkatan tingkat pengetahuan siswa terhadap cara cuci tangan yang benar menjadi 80%.

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

________. (2011) Interaksi Suplemen: PHBS di Sekolah. https://sudinkestim.files.wordpress.com/2013/06/phbs-di-sekolah.pdf. Diakses tanggal 14 Desember 2018
Purwandari, et al. (2013). Hubungan Antara Perilaku MEncuci Tangan dengan Insiden Diare pada Anak USia Sekolah di Kabupaten Jember, Jurnal Keperawatan, Vol. 4, No. 2
Sunardi, et al (2017). Perilaku Mencuci Tangan Berdampak pada Insiden Diare Pada Anak Usia Sekolah di Kabupaten Malang. Volume 8, Nomor 1, Januari 2017. http://ejournal.umm.ac.id/index.php/keperawatan/issue/view