PEMBERDAYAAN SISWI DI SD INKLUSI DALAM KEMANDIRIAN MENGHADAPI PUBERTAS

Isi Artikel Utama

Ari Sulistyawati -

Abstrak

Pengabdian telah dilaksanakan di sebuah SD Inklusi, yaitu SD Negeri Wojo, Kecamatan Sewon, Bantul, DIY. Pelaksanaan pengabdian selama tiga bulan, Oktober-Desember 2019. Tujuan pengabdian untuk meningkatkan kemandirian siswa SD Inklusi, terutama siswi slow learner dalam menghadapi masa pubertas. Hasil dari Kegiatan pengabdian ini dapat dilihat pada peningkatan animo siswi untuk bertanya, baik dalam forum maupun secara pribadi tentang bagaimana kiat menghadapi pubertas dengan baik. Siswi intens mengikuti pengarahan dan bimbingan tentang kiat mengidentifikasi tanda-tanda menarche, melakukan personal hygiene yang benar, menjaga diri dari ancaman free sex dan kekerasan seksual, dan berperilaku santun kepada orang lain. Siswi SDN Wojo menginginkan adanya bimbingan dan pemantauan kemampuan  menjalankan perannya sebelum dan setelah pubertas secara berkesinambungan.


 

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Balitbangkes. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013.Jakarta: Kemenkes RI.
Biletchi, F, et al..Provincial Assessment of Parenting Styles in Ontario. https://www.publichealthontario.ca/fr/LearningAndDevelopment/Events/Documents/Parenting_styles_ldcp_2013.pdf. Diakses tanggal 8 Oktober 2015.
Julianto. 2010. Hubungan pola asuh orang tua dengan tingkat kemandirian anak usia sekolah. Pena Medika Jurnal Kesehatan.
Kania,N. 2006. Stimulasi tumbuh kembang anak untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal. Disampaikan pada seminar “Stimulasi Tumbuh Kembang Anak” Bandung, 11 Maret. Available at http://pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/02/stimulasi_tumbuh_kembang_anak_optimal.pdf
Kasenda,dkk. 2015. Hubungan status gizi dengan perkembangan motorik halus pada anak usia pra sekolah di TK GMIM Solafide Kelurahan Uner Kecamatan Kawangkoan Induk Kabupaten Minahasa. ejournal keperawatan (e-Kp) Volume 3. Nomor 1. Februari.
Prasetya, G.Tembong (2003). Pola Pengasuhan Ideal. Jakarta : PT. Alex Media Komputindo.
Pusat Data dan Informasi.2011. Data dan Informasi Kesehatan Indonesia. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
Puspitasari,D,P, et al. 2011. Hubungan Antara Status Gizi dan Faktor Sosiodemografi dengan Kemampuan Kognitif Anak Sekolah Dasar di Daerah Endemis GAKI. Gizi Indon, 34(1): 52-60.
UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Wijaya, A,M. 2011. Kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang yang Optimal. Available on www.gizikia.depkes.go.id diunduh tanggal 25 Februari 2016.
Wijaya,A,W. Kebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang yang Optimal. http://www.gizikia.depkes.go.id/kebutuhan-dasar-anak-untuk-tumbuh-kembang-yang-optimal/?print=pdf. Diakses tanggal 8 Oktober 2015.
Yusuf,F. 2014. Pemberian kelengkapan makanan dan pertumbuhan anak balita usia 1-3 tahun di Posyandu Garuda Kecamatan Herlang Kabupaten Bulukumba. Journal of Pediatric Nursing Vol. 1(3), pp. 164-169, Juli, Available online at http://library.stikesnh.ac.id ISSN 2354-726X.