PENDIDIKAN KESEHATAN TETANG SIROSIS HEPATIS PADA PEMUDA DUSUN NYAMPLUNG KRADENAN SRIMULYO PIYUNGAN BANTUL The Health Education About Hepatic Cirrhosis for the Adolescent of Dusun Kradenan, Srimulyo, Piyungan, Bantul

Isi Artikel Utama

faisal sangadji

Abstrak

ABSTRAK


Sirosis hepatis merupakan suatu keadaan patologis yang menggambarkan tahap akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif. Kerusakan sel-sel hati ini akan berlanjut menjadi gangguan struktur hepar dan peningkatan vaskularisasi yang menyebabkan terjadinya varises atau pelebaran vaskular di daerah lambung maupun esofagus. Menurut laporan rumah sakit umum pemerintah di Indonesia, rata-rata kejadian sirosis hepatis adalah 3,5% seluruh pasien yang dirawat di ruang penyakit dalam, atau rata-rata 47,4% dari seluruh pasien penyakit hati yang dirawat (Kusumobroto, 2007). Pasien sirosis hepatis yang dirawat di ruang penyakit dalam RS Dr. Sardjito Yogyakarta berkisar 4,1 % dalam kurun waktu 1 tahun. Penyakit sirosis hepatis memiliki hubungan erat dengan penyakit hati alkoholik (PHA). PHA adalah gangguan fungsi hati yang diakibatkan oleh konsumsi alkohol dalam waktu yang lama dengan jumlah tertentu. Dari sebagian peminum alkohol berat tersebut, sekitar 10-30% akan berkembang menjadi penderita hepatitis alkoholik, dan akan terus berkembang menjadi sirosis bila tidak ada intervensi.


 


Kata kunci : Pemuda, sirosis, alkohol.


 


 

Rincian Artikel

Bagian
Articles

Referensi

Alcohol fact sheet [Internet]. 2011 February [citied 2013 October 1]. Available from: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs 349/en/index.html
Black, J. M. & Hawk, J. H. (2009). Medical-Surgical, Clinical Management for Positive Outcome. Elsevier Sauders. Singapore.
Corwin, E. J. (2009). Buku Saku Patofisiologi (terjemahan Handbook of Pathophysiology oleh Nike Budhi Subekti). Jakarta: EGC.
DiGiulio, M., Jackson, D., & Keogh, J. (2014). Keperawatan Medikal Bedah DeMYSTiFieD (Terjemahan Medical Surgical Nursing DeMYSTiFieD oleh Dwi Prabantini). Yogyakarta: Rapha Publishing.
Fleischmann A, Fuhr D, Poznyak V, Rekve D, Alwan A, Saraceno B et al. Global status report on alcohol and health. Geneva: World Health Organization; 2011.
http://www.smallcrab.com/ .[diakses 20
Ignatavicius, D. D., Workman, M. L. (2006). Medical-Surgical Nursing, Critical Thinking for Collaborative Care. Elsevier Saunders. United States of America.
Kemenkes. 2012, Penyakit Tidak Menular. Data dan Informasi Kesehatan Edisi 2, hal 1.
Korbanmiras di Indonesia mencapai 18.000 per tahun [Internet]. Jakarta: 2013 July 2 [citied 2013 September 24]. Available from: http://muslimdaily.net/berita/lokal/korban- miras-di-indonesia-mencapai-18000-per- tahun.html.
Kowalak, J. P., Wels, W., & Mayer, B. (2012). Buku Ajar Patofisiologi (Terjemahan Professional Guide to Pathophysiology ooeh Andry Hartono). Jakarta: EGC.
Longo DL, Kasper DL, Jameson JL, Faucy AS, Hauser SL, Loscalzo J. Harrison’s principle of internal medicine. 18thed. New York: McGraw-Hill; 2011. Chapter 301, Approach to the Patient with Liver Disease.
Murphy SL, Xu J, Kochanek KD. Deaths: final data for 2010. Natl Vital Stat Rep. 2013
Smeltzer, S.C., Bare, B.G., Hinkle, J.I, Cheever, K.H. (2008). Brunner & Suddarth Texbook of Medical-Surgical Nursing. Lippicont Williams & Wilkins. Philadelphia.