EDUKASI MENSTRUASI DAN CARA MENGATASI PERMASALAHANYA DI RUMAH BELAJAR UMMU JASMINE BANTUL YOGYAKARTA Menstrual Education and How to Solve Their Problems at The Study House of Ummu Jasmine Bantul Yogyakarta
Isi Artikel Utama
Abstrak
Masa remaja adalah masa transisi dalam rentang kehidupan manusia yang menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa. Remaja perempuan pada masa baliq mempunyai beberapa masalah meliputi perkembangan sikap kewanitaan, perubahan fisik, kondisi siklus menstruasi, jerawat, kegemukan dan bahkan juga penyakit. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja yang belajar di Rumah Belajar Ummu Jasmine Bantul Yogyakarta terhadap permasalahan terkait menstruasi dan cara menyelesaikanya. Metode yang digunakan berupa ceramah dan diskusi serta menampilkan video tentang mentruasi untuk menstimulasi tingkat pengetahuan remaja. Hasil yang didapatkan adalah tingkat pengetahuan remaja ada pada kategori sedang 45.45% dan tingkat pengetahuan tinggi secara mayoritas yaitu sebesar 54.54%. Sumber informasi remaja berkaitan dengan menstruasi mayoritas didapatkan dari ibu sebagai orangtua sebesar 18.92%, pengetahuan tertinggi kedua berasal dari guru di sekolah yang memberikan informasi berkaitan dengan menstruasi sebesar 45.45% dan sebagain kecil juga remaja yang dapat informasi berkaitan dengan menstruasi dari internet sebesar 9.09%. Kesimpulan dalam pengabmasi ini adalah ada peningkatan tingkat pengetahuan remaja setelah dilakukan pemberian edukasi tentang menstruasi.
Rincian Artikel
Referensi
Fadella C dan Jamaluddin, D.N, 2019. Menstruasi: Pengalaman pada Siswa Negeri Prawoto 01. Journal of Biology Education. 2 (2). p.186-196
Fretes, F.D., Tingginehe, V.A & Setiawan, H., 2020. Pengetahuan Tentang Menstruasi Berhubungan Dengan Kesiapan Mental Pra-Remaja Dalam Menjalani Menstruasi. Jurnal Ilmiah Permas, 10 (1), p.1–10.
Hasanah, H. 2016. Pemahaman Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan. Jurnal Sawwa. 11 (2). p.229-251.
Kusmiran, E. 2014. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Malihah, M., Ibnusantosa, R.G., Respati, T., Rathomi, H.S., Sukarya, W.S. 2019. Tingkat Pengetahuan Personal Hygiene Saat Menstruasi antara Siswi Pondok Pesantren dan SMP Negeri di Kabupaten Cirebon. Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains, 1 (1). p.83–86.
Nurmawati, I dan Erawantini, F. 2019. Hubungan Pengetahuan tentang Menstruasi dengan Kesiapan Siswa dalam SD Menghadapi Menarche. Jurnal Kesehatan. 2 (2). p.136-142.
Oviana & Putri. 2016. Hubungan Pengetahuan Siswi Tentang Menstruasi Dengan Perilaku Mengatasi Nyeri Haid Di SMP 12 Lubuk Tarok Kabupaten Sijunjung. Jurnal Kesehatan Perintis (Perintis’s Health Journal), 3. (1).
Prawirohardjo S. 2011. Ilmu Kandungan. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo: Jakarta.
Pratiwi, N. 2011. Buku Pintar Kesehatan Wanita. Yogyakarta: Imperium
Putri, A. 2017. HubunganTingkat Pengetahuan Remaja tentang Menstruasi dengan Sikap Menghadapai Menarche pada Siswi SDN 3 Bantul Yogyakarta. Skripsi PSIK Stikes Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Tidak dipublikasikan.
Rhomawati, W.S, Estiwidani, D dan Wahyuningsih, H.P. (2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Menstruasi dengan Kesiapan Menarche Siswi SD Kelas 4,5 dan 6. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak. 6 (2). p.59-66.
Suparman. 2011. Premenstrual syndrome. Jakarta: EGC.
Surmiyasih dan Priyati, D. (2018). Pengetahuan tentang Menstruasi dengan Upaya Penanganan Dismenorea pada Sisiwi MTs Al- Hidayah Tunggul Pawenang Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. Midwefwry Journal. 3 (1). p.48-53.
Widyaningrum, P. 2010. Hubungan antara Pengetahuan tentang Menstruasi dengan Sikap Menghadapi Menarche pada Remaja Putri di SD Negeri Bulukantil Jebres Surakarta. Prodi D-IV Bidan FK UNS. Tidak dipublikasikan.
Yati, D., Rachman, T.I & Ikka, W. 2015. The Effect of Peer Education to Anxiety of Teenagers in Post Menarche in Sub District Kasihan Bantul Indonesia. International Journal of Research in Medical Science, 3 (1). p.10-18.
Yunus, E.M., & Supraba, B.P. 2018. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Kelas VII Tentang Menstruasi. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 6 (2). p, 50-53.